Logo Bloomberg Technoz

Rekayasa Perjalanan Commuter Line Imbas Demo Buruh di DPR

Merinda Faradianti
28 August 2025 10:19

Penumpang menunggu commuter line (KRL) di Stasiun Duri, Jakarta, Selasa (15/6/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Penumpang menunggu commuter line (KRL) di Stasiun Duri, Jakarta, Selasa (15/6/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - KAI Commuter melakukan antisipasi dengan melakukan rekayasa pola operasi jalur hingga penambahan personel di beberapa stasiun. Hal ini dilakukan menjelang aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah buruh.

"Melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line, khususnya pada lintas Rangkasbitung, jika kondisi di lintas jalur rel antara Tanah Abang-Palmerah tidak kondusif dan membahayakan perjalanan kereta api," tulis laporan KAI Commuter di akun X, Kamis (28/8/2025).

KAI Commuter mengatakan akan menutup layanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung mulai dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Palmerah jika kondisi jalur tersebut tidak kondusif.


"Dengan demikian, pelayanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung hanya akan berlangsung hingga Stasiun Kebayoran atau Stasiun Palmerah untuk kembali ke arah Serpong, Parungpanjang, dan Rangkasbitung," tambahnya.

KAI Commuter juga akan merekayasa jadwal perjalanan KRL pada sore hingga malam hari secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas. KAI Commuter memfokuskan perjalanan pada waktu tersebut untuk mengurai kepadatan pengguna, khususnya pada layanan Commuter Line Rangkasbitung.