Bloomberg Technoz, Jakarta - Server anak perusahaan raksasa otomotif Jepang, Nissan Motor Co., Ltd. pada bidang desain mengalami peretasan. Beberapa data desain bocor dalam konfirmasi lanjutan, dilaporkan Nikkei dikutip Kamis (28/8/2025).

Grup ransomware Qilin lantas mengklaim telah mendapatkan salinan data milik anak usaha Nissan, Creative Box Inc. 400.000 file setara 4 terabyte (TB), Cybernews melaporkan.

“Data 4TB yang kami salin meliputi data desain 3D, laporan, foto, video, dan berbagai dokumen mobil Nissan,” pernyataan Qilin  di situsnya.

“Meskipun kami tidak berniat untuk merilis semua data ini saat ini, jika Nissan menolak untuk mengakui atau mengabaikannya, kami akan melakukannya. Pada titik itu, semua orang, termasuk pesaing, akan memiliki akses ke data detail semua proyek CBI Nissan.”

Nissan Creative Box menerangkan ada banyak data sensitif berpindah akibat insiden peretasan tersebut. Sementara ahli menyebut insiden menjadi kerugian perusahaan khususnya atas keunggulan kompetitif Nissan.