Logo Bloomberg Technoz

Ini Bahaya Ketamin, Zat Narkoba yang Ditemukan Pada Vape

Dinda Decembria
27 August 2025 17:00

Vape (Sumber: Bloomberg)
Vape (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM RI), Taruna Ikrar merespons adanya temuan kandungan narkotika dalam sejumlah produk rokok elektrik atau vape yang beredar di pasar domestik.

Taruna mengaku bahwa kandungan zat bahaya seperti ketamin kerap banyak disalahgunakan. Ketamin sebenarnya digunakan untuk pemakaian obat bius saat pasien dilakukan operasi.

"Nah tetapi banyak disalahgunakan untuk penyuntikan untuk menghilangkan rasa nyeri, untuk sekedar untuk pakai tato dan sebagainya untuk gaya-gayaan dan ini berbahaya,sehingga kita masukkan peraturan BPOM yang baru itu menetapkan bahwa ketamin masuk obat-obat tertentu,"ujar Taruna di Gedung BPOM RI, Rabu (27/08).

Dampak Kesehatan Efek Ketamin Suntik


Dilansir dari BPOM RI, Ketamin merupakan obat anestesi umum yang bekerja cepat untuk menghasilkan efek anestesi dan analgesik yang kuat.

Ketamin dalam dunia kesehatan biasa digunakan sebagai anestesi dalam prosedur bedah dan diagnostik. Ketamin banyak disalahgunakan untuk memberikan efek “rekreasional” dari efek samping euforia (rasa nyaman dan gembira yang berlebihan) karena dosis penggunaan yang tidak tepat.