Eramet Yakin Tarif AS Tak Tekan Nikel, Dorong RI Ekspor Prekursor
Azura Yumna Ramadani Purnama
26 August 2025 12:40

Bloomberg Technoz, Jakarta – CEO Eramet Indonesia Jerome Baudelet berpendapat kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap mineral logam tidak akan memengaruhi komoditas tambang andalan Indonesia seperti nikel.
Baudelet mengatakan pangsa pasar produk turunan nikel Indonesia didominasi oleh China, dan hanya sedikit yang diekspor ke AS.
“Mengenai tarif AS, saya pikir, jika kita melihat industri nikel, pasar nikel [Indonesia di] AS sebenarnya sangat kecil dibandingkan dengan China. Pasar nikel AS—terutama bagi Indonesia — bukanlah pasar utama,” ujarnya kepada awak media, dikutip Selasa (26/8/2025).
“Saya tidak membahas komoditas [logam] lain, karena saya kurang paham. Akan tetapi, AS bukanlah pasar utama untuk nikel.”
Menurut Baudelet, saat ini 80% produk nikel yang dihasilkan di Indonesia dikirim ke China, sedangkan sisanya tersebar di negara Asia Timur lain seperti Jepang dan Korea Selatan. Belakangan, sebagian kecil produk nikel juga mulai diekspor ke Eropa.
































