Uang primer (M0) disesuaikan pada Juli 2025 tumbuh 7% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 8,6% sehingga tercatat Rp1.925,4 triliun. Perkembangan ini dipengaruhi oleh kontraksi surat berharga diterbitkan BI yang dimiliki sektor swasta sebesar 48,9% (yoy) dan kontraksi giro sektor swasta di BI sebesar 36,7%.

Sementara itu, uang kartal dan giro bank umum di BI disesuaikan tumbuh masing-masing 9,7% dan 8,4%. Berdasarkan faktor yang mempengaruhinya, pertumbuhan M0 disesuaikan telah mempertimbangkan dampak pemberian insentif likuiditas, yakni pengendalian moneter disesuaikan.

(lav)