Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, untuk residen atau investor domestik yang memiliki SBN per 19 Agustus 2025 senilai Rp 5.557,6 triliun, cenderung lebih rendah dibanding posisi per 31 Juli 2025 sebesar Rp 5.604,3 triliun dengan porsi masih mendominasi, yakni 85,36% dari total kepemilikan SBN Rp 6.540,04 triliun per 19 Agustus 2025.

"Memang saat ini terjadi penyempitan (spread) seperti yang kami sampaikan, tapi kami melihat inflow dari asing masih tetap terjaga," ungkap Ronald.

Dia mengatakan, terus menurunnya yield atau imbal hasil dari SBN tenor 10 tahun tersebut beriringan dengan semakin susutnya kebijakan suku bunga acuan BI yang telah dipangkas sebanyak empat kali sejak awal tahun ini hingga ke level 5%.

"Karena BI Rate sudah beberapa kali kan turun dan ini tetap terjaga meski di tengah penurunan spread yang menyempit. Non residen kepemilikannya 14,6%."

(lav)

No more pages