Bloomberg Technoz, Jakarta – Founder ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto menilai skema gas murah dalam program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) perlu dikaji ulang.

Menurutnya, pemerintah bisa memberikan insentif fiskal langsung untuk kebutuhan gas ke industri prioritas, serta menghapus pembatasan harga jual HGBT.

Pri Agung berpendapat kebijakan HGBT juga perlu dievaluasi karena membebani penerimaan negara dan memberi sinyal negatif bagi iklim investasi di sektor energi.

Dengan skema itu, menurutnya, industri gas bumi Tanah Air dapat berkembang lebih pesat lantaran bisa menjual produknya sesuai mekanisme pasar dan dunia industri tetap terbantu insentif fiskal yang diberikan pemerintah secara langsung.

“HGBT itu sudah lama kalau dimonitor, saya selalu ngomong insentif untuk industrinya itu tetap harusnya. Namun, dilakukannya dengan direct incentive saja. Jangan pakai melalui penetapan harga gas yang dikunci. Jadi, industrinya saja yang diberi insentif langsung oleh pemerintah,” kata Pri Agung ketika dihubungi, Jumat (22/8/2025).