Jonnelle Marte - Bloomberg News

Bloomberg, Gubernur Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic menyatakan bahwa ia masih melihat hanya satu kali pemangkasan suku bunga sebagai langkah yang tepat tahun ini. Namun, ia juga menyoroti bahwa perkembangan di pasar tenaga kerja “berpotensi mengkhawatirkan” dan perlu diawasi.

“Itu masih posisi saya saat ini,” kata Bostic pada Kamis (21/8) dalam sebuah acara yang diselenggarakan Kamar Dagang Metro Atlanta, merujuk pada proyeksi bulan Juni. “Tapi saya ingin menekankan bahwa di dunia saat ini, setiap perkiraan memiliki rentang ketidakpastian yang luas,” ujarnya. “Saya tidak terpaku pada satu angka tertentu.”

Bostic, yang tahun ini tidak memiliki hak suara dalam komite penetapan suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve/The Fed (FOMC), berbicara menjelang pertemuan penting bank sentral dunia di Jackson Hole, Wyoming, yang dibuka Kamis malam waktu setempat. Gubernur The Fed Jerome Powell dijadwalkan menyampaikan pidato kunci pada konferensi tersebut, Jumat.

Sementara itu, Gubernur The Fed Kansas City Jeffrey Schmid, dalam wawancara dengan Bloomberg TV yang tayang Kamis pagi, menegaskan bahwa kebijakan moneter yang sedikit ketat masih tepat saat ini. Menurutnya, risiko inflasi masih lebih besar dibandingkan risiko terhadap lapangan kerja. Pernyataan itu sejalan dengan risalah rapat kebijakan The Fed pada Juli, yang dipublikasikan Rabu, menunjukkan sebagian besar pejabat berbagi pandangan serupa.