Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Bersiap Dibuka Datar, Investor Tunggu Sinyal The Fed

News
22 August 2025 06:45

Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia diperkirakan dibuka nyaris tanpa perubahan setelah saham dan obligasi di Wall Street kompak melemah, seiring langkah investor memangkas ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) dalam waktu dekat.

Kontrak berjangka indeks saham Jepang dan Australia cenderung stabil, sementara indeks acuan China sedikit menguat. Indeks perusahaan China yang terdaftar di AS naik untuk hari kedua pada Kamis (21/8), meski indeks utama Wall Street justru terkoreksi.


Indeks S&P 500 turun 0,4% dan Nasdaq 100 melemah 0,5% pada Kamis, memperpanjang tren penurunan sejak pekan lalu. Saham teknologi besar mayoritas terkoreksi, sementara Walmart Inc anjlok 4,5% akibat laba di bawah ekspektasi. Obligasi pemerintah AS (Treasury) tertekan di seluruh tenor, mendorong imbal hasil naik dan memperkuat dolar.

Pergerakan tersebut mencerminkan sinyal ketahanan ekonomi AS yang membuat pasar menurunkan ekspektasi pemangkasan suku bunga, tepat saat para bankir sentral dan ekonom dunia berkumpul dalam simposium ekonomi The Fed di Jackson Hole, Wyoming. Gubernur The Fed Jerome Powell dijadwalkan berpidato Jumat pukul 10.00 waktu New York.

Sumber: Bloomberg.