Alternatif lain, kata dia, ada pilihan untuk sekadar menyewa sebuah kamar kost ukuran 4x6 menter di sekitar Senayan dengan harga sekitar Rp3 juta per bulan. Akan tetapi, dia memastikan hunian tak akan cukup untuk menampung anggota DPR, dan keluarga.
"Jadi ini belum kalau bawa istri dan anak-anak. Kita bisa bayangkan pembantu satu orang dan supir satu orang. Yang pasti sudah tidak bisa tinggal dengan cukup baik kalau di dalam ruangan sekitar 4x6 meter persegi [kost]," ujar Adies.
Menurut dia, negara perlu memberikan tunjangan perumahan karena tugas anggota DPR sebenarnya tak hanya mengikuti rapat-rapat. DPR juga memiliki tugas pembahasan anggaran yang membutuhkan waktu kerja panjang. Selain itu, juga ada tugas pengawasan yang mengharuskan anggota DPR bisa bergerak lebih fleksibel.
(dov/frg)



























