Transfer ke Daerah 2026 Anjlok, CSIS Khawatir Peran Pemda Minim
Sultan Ibnu Affan
19 August 2025 08:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Centre for Strategic and International Studies (CSIS) khawatir peran pembangunan dari Pemerintah Daerah (Pemda) akan semakin menyusut, seiring dengan alokasi belanja transfer ke daerah (TKD) yang turun sekitar 24% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Peneliti Senior Departemen Ekonomi CSIS Deni Friawan mengatakan, penurunan alokasi belanja tersebut dikhawatirkan akan mempersempit ruang fiskal daerah yang selama ini terbilang sangat bergantung terhadap anggaran pemerintah pusat.
"Peran pemerintah daerah itu akan cenderung menyusut seiring dengan penurunan TKD yang ini mempersempit ruang fiskal di daerah," ujar Deni dalam media briefing bertajuk RAPBN 2026: Menimbang Janji Politik Di Tengah Keterbatasan Fiskal, Senin (18/8/2025) kemarin.
Deni mengatakan, hal tersebut akan turut membuat daerah akan lebih agresif dalam mencari sejumlah pendapatan baru melalui kenaikan pajak, sekaligus menyinggung sejumlah polemik yang sempat muncul di berbagai daerah beberapa waktu lalu.
Dia merujuk pada kasus Pemda Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang belum lama ini berencana menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB) hingga mencapai 250%, yang turut memicu aksi demonstrasi masyarakat besar-besaran.































