Logo Bloomberg Technoz

Ketua Banggar Proyeksi Defisit RAPBN 2026 Berada di Level 2,48%

Mis Fransiska Dewi
15 August 2025 13:19

Said Abdullah pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska)
Said Abdullah pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah diperkirakan akan menetapkan asumsi defisit dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 di level 2,48%, atau di batas bawah dalam rentang target 2,48%-2,53%.

"Hitungan saya defisitnya (RAPBN 2026) pemerintah akan ngambil batas bawah di 2,48%," ujar Ketua Badan Anggaran DPR RI Muhammad Said Abdullah di sela Sidang MPR RI, Jumat (15/8/2025).

Dalam hal ini, Said memproyeksi pemerintah akan menetapkan target pendapatan negara 2026 di kisaran Rp3.145 triliun - Rp3.147 triliun. Itu artinya, nominalnya tak akan jauh berbeda dari postur yang telah disetujui Badan Anggaran dalam Sidang Paripurna sebelumnya. 


Sementara itu, Said memperkirakan pemerintah akan menetapkan belanja negara 2026 di level Rp3.527,5 triliun.

"Belanja kita dorong sedemikian rupa agar dampak bagi masyarakatnya tinggi. Lebih dekat ke batas atas karena counter cyclical."