Magdalena Del Valle - Bloomberg News 

Bloomberg, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan Israel dan Rusia bahwa keduanya mungkin akan dimasukkan ke dalam daftar negara yang diduga atau bertanggung jawab atas kekerasan seksual dalam konflik bersenjata.

Laporan PBB, yang dilihat oleh Bloomberg sebelum dirilis pada hari Kamis (14/8/2025), tidak secara resmi memasukkan Israel atau Rusia ke dalam daftar negara pelanggar. Namun, perilaku kedua negara tersebut dicantumkan dalam bagian narasi serta lampiran yang mencakup peringatan bahwa mereka berisiko masuk ke dalam daftar resmi dalam laporan untuk tahun 2025.

Dalam surat kepada Perwakilan Tetap Israel untuk PBB, Guterres menjelaskan bahwa sebuah laporan PBB menemukan informasi kredibel tentang pelanggaran oleh pasukan bersenjata dan keamanan Israel, yang dilakukan terhadap warga Palestina di beberapa penjara, pusat penahanan, dan pangkalan militer."

Pencantuman dalam daftar tersebut dapat berimplikasi pada kelayakan suatu negara anggota untuk berpartisipasi dalam pasukan penjaga perdamaian PBB, seorang pegawai PBB yang mengetahui laporan tersebut mengatakan kepada Bloomberg.