Logo Bloomberg Technoz

"Saya memberi peringatan kepada pasukan bersenjata dan keamanan Israel untuk kemungkinan dimasukkan dalam daftar pada siklus pelaporan berikutnya, karena adanya kekhawatiran yang signifikan terhadap pola-pola bentuk kekerasan seksual tertentu yang telah didokumentasikan secara konsisten oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa," tulis Guterres.

Sekretaris Jenderal mengakui bahwa menentukan pola kekerasan yang pasti merupakan tantangan, karena Israel secara konsisten menolak akses kepada pemantau PBB. Ia meminta agar agar tidak dimasukkan dalam daftar tahun depan, Israel mengambil serangkaian langkah, termasuk memberikan instruksi yang jelas terhadap kekerasan seksual, menyelidiki pengaduan, dan memberikan akses kepada organisasi tersebut untuk memantau dan mengirimkan bantuan kemanusiaan.

Di sisi lain, Israel menyebut tuduhan Guterres tidak berdasar, dan Duta Besar Danny Danon mendesak Sekretaris Jenderal untuk mengalihkan perhatiannya kepada Hamas.

"PBB harus fokus pada kejahatan perang dan kekerasan seksual Hamas yang mengejutkan dan pembebasan semua sandera. Israel tidak akan menghindar dari melindungi warganya dan akan terus bertindak sesuai dengan hukum internasional," kata Danon dalam sebuah pernyataan.

Perwakilan Rusia untuk PBB tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui surel.

(bbn)

No more pages