Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga riset Trend Asia mengidentifikasi sejumlah perusahaan smelter nikel China cenderung mengakali peraturan soal analisis dampak mengenai lingkungan atau Amdal di Indonesia.

Manajer Riset Trend Asia Zakki Amali mengatakan lembaganya menemukan sejumlah perusahaan smelter China menggunakan Amdal milik kawasan industri untuk membangun proyeknya.

Sementara, kata Zakki, Amdal terkait proyek smelter itu baru diajukan setelah pembangunan dilakukan.

“Jadi setiap perusahaan seharusnya itu memiliki Amdal ketika membangun. Tetapi dengan adanya kawasan industri perusahaan itu bisa menginduk di Amdal kawasan,” kata Zakki dalam diskusi daring Celios, Kamis (7/8/2025).

Hanya saja, Zakki enggan membeberkan, sejumlah perusahaan smelter China yang dimaksud. Menurut dia, salah satu modus untuk menghindari kewajiban Amdal itu juga terjadi di salah satu smelter di Kalimantan Timur.