Nicholas Lua -- Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mentah Rusia yang ditawarkan ke pembeli India turun signifikan seiring dengan tekanan sanksi Uni Eropa dan ancaman penalti Amerika Serikat (AS) yang membayangi prospek permintaan, menurut firma intelijen data Kpler Ltd.

Minyak Urals yang menjadi andalan Rusia di kelompok OPEC+ saat ini diperdagangkan lebih murah dari US$5 per barel dibanding Dated Brent, berdasarkan catatan Kpler pada Rabu (7/8/2025) mengutip data Argus.

Dua pekan lalu, menurut Kpler, selisih harga antara keduanya nyaris setara.

Penurunan harga ini diperkirakan akan terus berlanjut karena ketidakpastian terhadap langkah Washington, yang membuat kilang milik negara dan swasta India lebih berhati-hati dalam mengambil pasokan.