Selain itu, periode perawatan kilang di Rusia yang berlangsung Agustus hingga Oktober diperkirakan akan menambah pasokan ke pasar, menurut Homayoun Falakshahi, Kepala Analisis Minyak Mentah di Kpler.
Meski demikian, menggantikan pangsa pasar Rusia yang mencakup 37% impor minyak India bukan hal mudah dan berisiko mahal bagi kilang-kilang di India.
Menurut Kpler, perusahaan pelat merah tengah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara pembelian, meski pelaku swasta tetap mengambil pasokan dalam volume yang lebih kecil.
Kpler juga mencatat, impor minyak mentah India dari Amerika Serikat melonjak menjadi sekitar 225.000 barel per hari sejak Mei, hampir dua kali lipat dari level awal 2025.
(bbn)
No more pages


































