James Attwood -- Bloomberg News

Bloomberg, Codelco tengah menghadapi pertanyaan dari otoritas Cile terkait dengan rencana perusahaan untuk mengaktifkan kembali sebagian operasi tambang tembaga terbesar miliknya, El Teniente, setelah kecelakaan fatal pekan lalu.

Badan usaha milik negara itu telah mengajukan proposal untuk melanjutkan aktivitas tambang bawah tanah di area El Teniente yang tidak terdampak oleh longsoran yang menewaskan enam pekerja dan melukai sembilan lainnya, menurut sumber yang mengetahui masalah ini.

Codelco telah merespons tiga permintaan tambahan informasi dari regulator pertambangan Sernageomin dan Direktorat Ketenagakerjaan, kata perusahaan dalam pernyataan pada Rabu malam.

Dalam rencana tersebut, proses investigasi atas penyebab insiden serta dampaknya terhadap keselamatan kerja dan operasional akan tetap berjalan seiring upaya pengaktifan kembali sebagian kegiatan, kata sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan karena pembahasan bersifat tertutup.