Usai Bentrok dengan Kamboja, Thailand Beli Jet Tempur Gripen
News
05 August 2025 20:20

Patpicha Tanakasempipat - Bloomberg News
Bloomberg, Kabinet Thailand menyetujui pembelian empat jet tempur Gripen sebagai bagian dari rencana modernisasi militer, hanya beberapa hari setelah Angkatan Udara Thailand menggunakan jet buatan Swedia itu dalam bentrokan mematikan di perbatasan dengan Kamboja.
Juru bicara Angkatan Udara Kerajaan Thailand, Prapas Sornchaidee, mengatakan kabinet telah mengesahkan akuisisi jet Gripen E/F senilai 19,5 miliar baht dari Saab AB. Pada Juni lalu, Angkatan Udara Thailand mengumumkan rencana pembelian total 12 unit jet tempur dalam kurun waktu sepuluh tahun.
Kepala Angkatan Udara Thailand, Panpakdee Pattanakul, dijadwalkan menandatangani perjanjian pembelian tersebut dengan pihak Saab pada 25 Agustus mendatang.
Jet tempur Gripen akan menggantikan armada F-16 buatan Amerika Serikat (AS) yang telah menua. Pesawat-pesawat tersebut juga digunakan untuk menyerang instalasi militer Kamboja dalam konflik berdurasi lima hari yang menewaskan lebih dari 40 orang dan menyebabkan ratusan ribu warga sipil di kedua sisi perbatasan mengungsi. Kedua negara kini telah mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan dukungan AS, dan para pejabat keamanan senior dijadwalkan bertemu pekan ini untuk membahas langkah-langkah meredakan ketegangan lebih lanjut.

































