Ia juga menyoroti potensi besar energi lokal di NTT. “Dari semua yang ada ini, yang baru sempat kita dorong adalah geothermal. Terima kasih buat PLN karena sejak 2012 sudah membuat (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) di Ulumbu,” tambahnya.
Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, menyatakan bahwa PLN siap menjalankan mandat pemerintah dalam menyediakan listrik ke seluruh pelosok negeri.
“PLN akan menjalankan mandat dari pemerintah untuk meningkatkan dan mengalirkan listrik ke seluruh pelosok Indonesia. Dan karena bagi kami terang ini bukan sekadar cahaya, tapi ini tanda hadirnya keadilan, kemajuan, dan harapan bagi seluruh anak negeri,” imbuh Arsyadany.
Untuk wilayah 3T yang menghadapi tantangan geografis, PLN menerapkan strategi Lisdes New Way dengan sistem distributed generation dan smart microgrid berbasis energi terbarukan lokal. Teknologi ini didukung pemetaan geospasial agar lebih efisien dan tepat sasaran.
PLN juga memanfaatkan PLTS berbasis baterai sebagai solusi di daerah sulit akses jaringan listrik. Program strategis seperti Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) ESDM dan Light Up The Dream (LUTD) turut mendukung perluasan elektrifikasi.
“Hadirnya akses listrik dapat menciptakan multiplier effect nyata bagi kehidupan masyarakat melalui penguatan sektor pendidikan, layanan kesehatan, ekonomi lokal, dan ketahanan pangan. Sehingga hal ini turut mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Arsyadany.
