Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI optimistis kondisi perekonomian Indonesia akan tetap stabil pada semester II-2025. 

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi menyampaikan sejumlah indikator makroekonomi menunjukkan tren positif yang mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Terlebih menurut Hery, keputusan Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan ke level 5,25% pada Juni lalu, disambut baik oleh pasar dan diperkuat oleh nilai tukar rupiah yang relatif stabil. Di sisi lain, pemerintah juga mulai mengakselerasi belanja negara pada paruh kedua tahun 2025, terutama melalui penyaluran anggaran kementerian/lembaga serta transfer ke daerah.

"Hal ini akan memberikan dorongan positif terhadap permintaan domestik, serta mendukung pertumbuhan ekonomi secara umum," ujar Hery dalam paparan kinerja semester I-2025 BRI, Kamis (31/7/2025).

Pada kesempatan tersebut, Hery juga mengulas perkembangan industri perbankan nasional pada semester II-2025. Menurutnya, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga akhir April 2025, pertumbuhan kredit perbankan tercatat sebesar 8,19% secara tahunan (Year-on-Year/YoY).