KAEF Masih Rugi Rp102 M Kuartal I-2025, Penjualan Lokal Merosot
Artha Adventy
30 July 2025 17:05

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten farmasi pelat merah PT Kimia Farma Tbk (KAEF) masih membukukan rugi bersih pada kuartal I-2025. Meski beban operasional sedikit turun, tekanan pada penjualan terutama di pasar domestik membuat perusahaan belum beranjak dari zona rugi.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, KAEF mencatat rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp102,17 miliar sepanjang Januari–Maret 2025. Angka ini turun tipis 0,54% dibandingkan rugi bersih Rp102,73 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Penjualan bersih turun 14,5% secara tahunan menjadi Rp2,16 triliun dari sebelumnya Rp2,53triliun. Penurunan ini terutama disebabkan oleh melemahnya penjualan lokal, yang anjlok dari Rp2,5 triliun menjadi Rp2,14 triliun, atau turun sekitar 14,5%. Sementara penjualan ekspor juga menyusut tipis dari Rp28,09 miliar menjadi Rp26,44 miliar.
Lini produk yang mengalami penurunan signifikan antara lain penjualan obat dan alat kesehatan ke luar negeri, dari Rp5,8 miliar menjadi hanya Rp180 juta. Sementara penjualan lokal ke pihak ketiga turun dari Rp2,24 triliun menjadi Rp1,91 triliun.
Sejalan dengan penurunan penjualan, beban pokok juga ikut merosot dari sebelumnya sebesar Rp1,71 triliun menjadi sebesar Rp1,42 triliun. Dengan pendapatan yang menurun dan margin yang tertekan, Kimia Farma mencatat laba bruto Rp742,67 miliar, turun dari Rp820,83 miliar pada kuartal I/2024.





























