Logo Bloomberg Technoz

Usai Rugi Rp1,8 T, Muncul Kabar PHK Karyawan Blibli (BELI)

Redaksi
30 October 2025 18:05

Ilustrasi Blibli, e-commerce milik grup Djarum yang resmi menjadi perusahaan publik di BEI. (Bloomberg)
Ilustrasi Blibli, e-commerce milik grup Djarum yang resmi menjadi perusahaan publik di BEI. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kenaikan pendapatan tak mampu membalikkan performa keuangan emiten startup milik Grup Djarum, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli.com. Di tengah penurunan kinerja itu juga muncul kabar PHK atas ratusan karyawan Blibli.

Berdasarkan laporan keuangan yang baru saja dirilis, Kamis (30/10/2025), Blibli (BELI) mencatat kerugian bersih Rp1,84 triliun hingga kuartal III-2025. Angka ini turun 1,61% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp1,87 triliun.

Blibli sejatinya mampu mencatat kenaikan pendapatan 25,62% secara tahunan menjadi Rp15,24 triliun pada akhir kuartal III-2025. Persentase kenaikan beban pokoknya juga lebih tinggi, yakni 28,26% secara tahunan menjadi Rp12,56 triliun.


Meski demikian, laba kotor Blibli masih tumbuh positif, sebesar 14,48% secara tahunan menjadi RP2,68 triliun. Namun, bottom line Blibli menjadi negatif setelah terseret sejumlah beban, termasuk beban umum dan administrasi yang naik 4,71% secara tahunan menjadi RP2,84 triliun.

Salah satu kontributor kenaikan itu adalah, naiknya pengeluaran untuk gaji karyawan serta tunjangan lainnya menjadi Rp1,74 triliun, naik 6% dari sebelumnya Rp1,64 triliun.