Lebih lanjut, Airlangga menyebut usulan ini dimungkinkan lantaran praktik yang sama berlaku dari Uni Eropa (UE) lewat perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), yang memberikan tarif 0% untuk ekspor CPO Indonesia.
"Jadi beberapa itu juga menjadi benchmark."
Dalam dokumen pemerintah AS disebutkan Agreement on Reciprocal Trade ini akan membangun hubungan ekonomi kedua negara, termasuk Agreement on Reciprocal Trade and Investment Framework Agreement antara AS dan Indonesia yang ditandatangani pada 16 Juli 1996.
Salah satu poin utama adalah komitmen Indonesia untuk menghapus sekitar 99% hambatan tarif terhadap produk-produk industri, pangan, dan pertanian asal AS.
Sebagai timbal balik, AS akan menurunkan tarif hingga 19% untuk produk asal Indonesia dan mempertimbangkan pengurangan lebih lanjut bagi komoditas yang tidak diproduksi secara domestik di AS.
(prc/wdh)
