Pada Januari, OpenAI, Oracle, dan SoftBank Group Corp. mengumumkan akan berinvestasi US$500 miliar dalam 10 gigawatt infrastruktur AI di AS dalam empat tahun ke depan.
OpenAI saat ini memperkirakan akan melampaui komitmen tersebut. Satu gigawatt cukup untuk memasok listrik bagi sekitar 750.000 rumah tangga di AS. Oracle tidak menanggapi permintaan komentar.
Meskipun OpenAI mengategorikan perluasan pusat data dengan Oracle sebagai bagian dari proyek Stargate-nya, SoftBank tidak membiayai kapasitas baru tersebut. Pada Mei, Bloomberg melaporkan bahwa SoftBank mengalami kendala dalam pembicaraan pembiayaan di tengah ketidakpastian ekonomi global terkait tarif.
Kreator ChatGPT juga membagikan pembaruan tentang situs Stargate awalnya di Abilene, mengatakan bahwa gedung pusat data pertama di sana kini mendukung sebagian beban komputasi OpenAI untuk menjalankan dan melatih algoritmanya. Oracle mulai mengirimkan rak pertama chip Nvidia GB200 bulan lalu, dan sebagian pusat data telah beroperasi selama beberapa minggu, kata perusahaan tersebut.
“Kami cukup yakin dengan kemampuan kami untuk bergerak cepat dalam hal ini karena dalam banyak hal, Abilene adalah uji coba beta untuk membuktikan bahwa Anda dapat membangun ini secara besar-besaran dan dengan cepat,” kata Chris Lehane, VP Kebijakan Global OpenAI.
OpenAI juga mengatakan bahwa pengembangan pusat data tambahan ini diperkirakan akan menciptakan lebih dari 100.000 pekerjaan di bidang konstruksi dan operasional di AS. Secara historis, pusat data tidak mempekerjakan banyak pekerja penuh waktu.
(bbn)
