Bloomberg Technoz, Jakarta - Jumlah kasus kekerasan terhadap anak masih tinggi di sepanjang tahun 2025 dibandingkan tahun lalu. 

Berdasarkan data SIMFONI-PPA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Rabu (23/7/2025), total korban pelecehan yang terjadi sepanjang tahun 2025 sebanyak 15.992 korban yang didominasi oleh anak-anak sebanyak 10.026 korban.

Jika dibandingkan dengan total kasus kekerasan sepanjang tahun 2024 sebanyak 31.947 korban, yang diantaranya sebanyak 19.998 anak-anak.

Sepanjang tahun 2025, total kasus kekerasan terhadap anak mencapai 62,7% dibandingkan dengan kasus kekerasan terhadap orang dewasa sebesar 37,3%. Rinciannya, sebanyak 7,2% kekerasan dialami anak usia 0-5 tahun, 19,9% oleh anak usia 6-12 tahun, dan 35,5% anak usia 13-17 tahun.

Jumlah korban kekerasan terhadap anak sepanjang tahun 2025 tertinggi di wilayah Kalimantan Timur dengan total sebanyak 594 korban anak, sedangkan untuk wilayah dengan nihilnya laporan kasus kekerasan terhadap anak terjadi di wilayah Papua Pegunungan.