Bloomberg Technoz, Jakarta - Sesuai perkiraan, rupiah dibuka menguat meninggalkan zona Rp16.300-an/US$ pada pembukaan perdagangan spot, didukung oleh sentimen pasar global dan domestik yang memberi ruang penguatan lebih luas bagi mata uang nondolar.

Melansir Bloomberg, pada pembukaan transaksi spot hari ini, Rabu (23/7/2025), rupiah dibuka menguat 0,19% di level Rp16.279/US$. Selanjutnya, rupiah bergerak di kisaran Rp16.275/US$ di mana level tersebut adalah yang terkuat sejak pertengahan Juli lalu.

Rupiah tidak menguat sendirian. Di pasar Asia, mayoritas mata uang regional bergerak menguat juga di zona hijau. Baht memimpin penguatan sebesar 0,37%, lalu dolar Taiwan 0,26%, peso 0,23%, disusul rupiah di peringkat empat dengan penguatan 0,22%.

Won juga menguat 0,18%, ringgit 0,14%, kemudian yen 0,06% serta yuan offshore 0,02%. Sedangkan dolar Singapura dan yuan Tiongkok masih melemah tipis masing-masing 0,02% dan 0,00%.

Penguatan rupiah pagi ini mengikut pergerakan rupiah di pasar offshore. Kontrak NDF di bursa Singapura diperdagangkan di kisaran Rp16.290/US$ pagi ini. Sementara indeks dolar AS yang tadi malam kembali ditutup melemah, pagi ini stabil di kisaran 97,43.