Logo Bloomberg Technoz

Per Mei, Serapan Beras Lokal Bulog Tak Sampai 50% dari Target

Rezha Hadyan
05 June 2023 18:40

Barang bukti penyimpangan distribusi Cadangan Beras Pemerintah atau beras Bulog di Polda Banten Jumat (10/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)
Barang bukti penyimpangan distribusi Cadangan Beras Pemerintah atau beras Bulog di Polda Banten Jumat (10/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Realisasi penyerapan beras produksi domestik oleh Perum Bulog (Persero) hingga akhir Mei baru mencapai 544.000 ton, alias tidak sampai 50% dari jumlah yang ditargetkan pemerintah pada 2023.

Sekadar catatan, pemerintah telah memandatkan Bulog untuk menyerap 2,4 juta ton beras produksi lokal. Sebanyak 70% dari target tersebut diharapkan bersumber dari hasil produksi saat panen raya.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan serapan beras Bulog dari dalam negeri memang masih membutuhkan kerja ekstra agar dapat mencapai jumlah yang ditugaskan pemerintah.

Terlebih, tidak hanya serapan yang masih jauh dari target, stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog pun masih jauh dari rerata batas aman iron stock di rentang 1,1 juta—1,5 juta ton.

“Hingga 31 Mei 2023, stok beras Perum Bulog 566.000 ton, sedangkan realisasi pengadaan beras dari dalam negeri 544.000 ton. Hal tersebut perlu penguatan bersama sehingga target serapan dapat tercapai,” ujarnya dalam rapat bersama Komisi IV DPRI RI, Senin (5/6/2023).