Mesir diketahui meningkatkan impor energi setelah 2 terminal LNG terapung mulai beroperasi.

Di sisi lain, suhu yang lebih panas di Jepang bisa mendorong kenaikan permintaan gas.

Wilayah selatan Eropa juga bersiaga menghadapi gelombang panas ekstrem, yang berpotensi meningkatkan kebutuhan pembangkitan listrik.

Kendati demikian, setelah periode penuh gejolak di Juni, harga gas bulan ini bergerak dalam kisaran yang lebih rendah.

Stabilnya volume impor gas ke Eropa tetap terjaga meski terjadi gangguan pasokan dari Norwegia, pemasok utama kawasan.

Sementara itu, produksi LNG yang kuat dari Amerika Serikat—produsen LNG terbesar dunia—turut memperkuat prospek pasokan global.

Kontrak Dutch TTF bulan depan, yang menjadi acuan harga gas di Eropa, tercatat nyaris tidak berubah di level €33,28 per megawatt-hour pada pukul 09:20 waktu Amsterdam.

(bbn)