BNPB Tambah Heli, Desak Status Darurat Karhutla Riau
Redaksi
22 July 2025 15:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai melakukan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau dengan menambah armada helikopter serta mendorong pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat. Langkah ini diambil setelah Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau langsung kondisi terkini titik-titik karhutla melalui udara, Senin (21/7/2025).
Dalam peninjauan yang turut dihadiri Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kalaksa BPBD Provinsi Riau, serta unsur Forkopimda, Suharyanto menyatakan bahwa seluruh kabupaten dan kota di Riau telah terdampak karhutla hingga 20 Juli 2025, dengan wilayah terparah berada di Kabupaten Bengkalis dan Kampar.
“Pemerintah provinsi harus (tetapkan) tanggap darurat bencana, supaya pemerintah pusat dapat leluasa menyalurkan bantuan kepada pemerintah daerah,” kata Suharyanto dalam rapat koordinasi di Lanud Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru.
BNPB juga menambah jumlah helikopter patroli dari satu menjadi dua unit, dan helikopter waterbombing dari sebelumnya tiga menjadi lima unit. Pengoperasian helikopter tambahan ini dijadwalkan mulai Rabu, 23 Juli 2025.
Selain penguatan dari udara, BNPB juga kembali mengaktifkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga sejak Senin pagi. Sebelumnya, OMC telah dilakukan dalam dua tahap pada Mei lalu. Hujan telah mulai turun di beberapa wilayah seperti Indragiri Hilir, Kuala Kampar, Siak, Batang Cenaku, dan Bangkinang, meski intensitasnya masih ringan.

































