Bloomberg Technoz, Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani mengonfirmasi tengah membuka peluang mengakuisisi smelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI). Rencana investasi itu saat ini tengah dikaji.

Rosan menyatakan Danantara memang tengah mengkaji investasi ke proyek hilirisasi serupa. Jika smelter milik anak usaha Jiangsu Delong Nickel Industry Co. itu masuk kedalam kriteria investasi, tegasnya, Danantara bisa saja berinvestasi di PT GNI.

“Kan ada beberapa proyek yang on the pipeline yang kita lihat. Ya kita lihat aja kalau yang memang feasible dan memang baik, ya kita kaji semua kok," kata Rosan ketika ditemui di Kementerian ESDM, Selasa (22/7/2025).

Bloomberg Technoz sebelumnnya melaporkan Danantara disebut-sebut tengah mempertimbangkan opsi untuk mengakuisisi PT GNI melalui PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID).

Anggota Dewan Penasihat Pertambangan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Djoko Widajatno mengungkapkan desas-desus rencana akuisisi smelter GNI oleh Danantara saat ini masih membutuhkan persetujuan para pemangku kepentingan.