Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka menguat tipis dalam pembukaan perdagangan spot ketika lelang sukuk negara (SBSN) dilangsungkan oleh Kementerian Keuangan pada pagi ini dan mengincar target penjualan Rp9 triliun.

Mengacu data Bloomberg, rupiah spot dibuka nyaris tak berubah dengan penguatan cuma 0,01% di level Rp16.310/US$. Selanjutnya rupiah bergerak di kisaran Rp 16.305/US$.

Secara teknikal, bila terjadi penguatan, rupiah memiliki level resistance menarik di range Rp16.300/US$ dan selanjutnya Rp16.270/US$ di range MA-200.

Rupiah sejatinya masih memiliki potensi penguatan optimis lanjutan seiring sentimen pasar ke resistance potensialnya ke level Rp16.200/US$ meski saat ini masih terbatas peluangnya.

Gerak terbatas rupiah berlangsung ketika mata uang Asia pagi ini bergerak variatif. Baht memimpin penguatan dengan kenaikan nilai 0,28%, disusul peso yang naik 0,24%, dolar Taiwan 0,16% dan ringgit menguat 0,06%. Penguatan rupiah jadi yang terkecil di antara mata uang di zona hijau.