Setoran Hulu Migas ke Negara Anjlok 22,94% Semester I-2025
Nyoman Ary Wahyudi
21 July 2025 20:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan penerimaan negara dari sektor hulu migas terkoreksi sepanjang semester I-2025 secara tahunan.
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan koreksi itu disebabkan karena realisasi rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP) sepanjang paruh pertama 2025 jauh di bawah asumsi APBN yang dipatok di level US$82 per barel.
“Realisasinya rata-rata di bawah US$70 per barel atau US$69 per barel karena harga minyaknya rendah mesi produksinya kita mencapai target,” kata Djoksis, sapaan karibnya, saat konferensi pers Kinerja Hulu Migas Tengah Tahun 2025 di Jakarta, Senin (21/7/2025).
Berdasarkan data milik SKK Migas, realisasi penerimaan negara sampai Juni 2025 baru mencapai US$5,88 miliar atau sekitar Rp95,66 triliun (asumsi kurs Rp16.270 per dolar AS).
Sementara itu, target penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini dipatok sebesar US$13,03 miliar.
































