Kemudian, kata dia, di dekat gudang tersebut terdapat gerai sembako, gerai simpan pinjam yang berasal dari Bank Himbara agar masyarakat dapat mendapatkan kredit dengan cicilan yang ringan.
“Berarti bank-bank itu bisa punya kehadiran di tiap desa, mereka bisa kasih super microfinance ya,” tuturnya.
Prabowo mengatakan setiap desa nantinya akan disediakan dua kendaraan yakni truk dan mobil pick up. Hal itu dilakukan agar akomodasi di desa dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Kepala Negara menjelaskan anggaran yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut sebesar Rp2 miliar per tahun.
“Bisa jadi lebih murah karena ternyata desa-desa kecamatan, kabupaten punya aset-aset yang tidak dipakai sehingga bisa kita kurangi cost,” imbuhnya.
Adapun Prabowo resmi meluncurkan kelembagaan Kopdes Merah Putih, di Klaten, Jawa Tengah, hari ini. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa total sebanyak 80.081Kopdes)/Kelurahan Merah Putih telah terbentuk dan berbadan hukum per 21 Juli 2025.
“Alhamdulilah hari ini secara hukum sudah terbentuk 80.081 Kopdes Merah Putih,” ungkap Zulkifli dalam laporannya, dalam kesempatan yang sama.
Menurut Zulkifli, peluncuran kelembagaan ini menjadi tonggak awal dalam gerakan baru koperasi Indonesia yang modern, efektif, dan digital.
Dia menuturkan kehadiran Kopdes/Kel Merah Putih tidak hanya menjadi wadah produksi dan distribusi, tapi juga untuk memotong rantai pasok, memberantas tengkulak dan rentenir, hingga pemberdayaan petani, nelayan dan pelaku ekonomi desa dengan prinsip gotong royong dan kekeluargaan.
(ain)






























