Rachel Graf - Bloomberg News

Bloomberg, Laporan Moody’s Ratings menyebut jumlah perusahaan yang paling berisiko mengalami gagal bayar mencapai level tertinggi dalam 11 bulan terakhir karena meningkatnya ketidakpastian seputar perdagangan dan tarif AS memperburuk kondisi kredit.

Menurut Moody’s, pada kuartal kedua, 16 perusahaan ditambahkan ke dalam kelompok bisnis dengan risiko gagal bayar tertinggi. Kelompok tersebut kini berjumlah 241 perusahaan, seperti yang tercantum dalam laporan tersebut.

"Dengan ketidakpastian tarif dan perdagangan AS yang mengganggu perdagangan global pada April, kondisi kredit telah memburuk sejak awal tahun," tulis para analis.

Kelompok ini mencakup perusahaan non-keuangan AS dengan peringkat Moody’s pada atau di bawah tingkat spekulatif tinggi Caa1 atau dengan peringkat B3 yang lebih tinggi, tetapi berisiko mengalami penurunan peringkat.