Allyson Versprille- Bloomberg News

Bloomberg, Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), Jennifer Homendy, menegaskan bahwa terlalu dini untuk menarik kesimpulan soal penyebab jatuhnya pesawat Air India yang menewaskan 260 orang, menyusul munculnya laporan media yang menyebut kapten pesawat kemungkinan memindahkan sakelar pengatur aliran bahan bakar ke mesin.

“Penyelidikan sebesar ini membutuhkan waktu,” kata Homendy dalam unggahan di platform media sosial X pada Jumat (18/7/2025). Ia menyebut laporan media terbaru sebagai “prematur dan spekulatif,” tanpa menjelaskan secara rinci laporan mana yang dimaksud.

Penyelidikan dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) dengan bantuan dari NTSB AS. Mereka tengah mengumpulkan bukti untuk mengetahui penyebab jatuhnya Air India Penerbangan 171 pada 12 Juni lalu. Kepala Eksekutif Air India, Campbell Wilson, dan AAIB juga telah meminta publik untuk tidak mengambil kesimpulan sebelum investigasi tuntas.

Diperlukan waktu hingga satu tahun  bahkan lebih bagi otoritas untuk merilis laporan akhir yang merinci kemungkinan penyebab kecelakaan serta rekomendasi pencegahan di masa depan.