Trump Dikritik DPR AS soal Ekspor Chip AI Nvidia ke China
News
19 July 2025 11:00

Mackenzie Hawkins, Alicia Diaz dan Ian King- Bloomberg News
Bloomberg, Keputusan pemerintahan Trump yang mengizinkan Nvidia Corp. kembali mengirimkan chip kecerdasan buatan (AI) H20 ke China dinilai berisiko memperkuat kemampuan militer Beijing serta meningkatkan kapasitasnya dalam bersaing dengan Amerika Serikat di bidang AI. Hal tersebut disampaikan Ketua Komite Seleksi DPR AS untuk Urusan China, John Moolenaar.
“H20 adalah chip AI inference yang hemat biaya dan bertenaga, jauh melampaui kemampuan domestik China, sehingga akan memberikan lonjakan signifikan bagi pengembangan AI mereka,” kata Moolenaar, anggota DPR dari Partai Republik asal Michigan, dalam suratnya kepada Menteri Perdagangan Howard Lutnick. “Kita tidak boleh membiarkan perusahaan AS menjual aset vital AI ini kepada entitas China.”
Pernyataan tersebut disampaikan Moolenaar menyusul sinyal dari pemerintah AS yang mengizinkan jenis chip AI tertentu dari Nvidia dan Advanced Micro Devices Inc. kembali masuk ke pasar China. Padahal sebelumnya, ekspor chip dengan spesifikasi serupa telah dibatasi sejak April. Lutnick dan sejumlah pejabat berdalih, perusahaan China telah memiliki akses ke chip yang setara, bahkan lebih unggul dari H20, sebuah chip akselerator versi ringan yang dirancang agar tetap sesuai dengan batasan ekspor AS.
CEO Nvidia Jensen Huang pada Rabu lalu menyampaikan bahwa pemerintah AS belum memberikan persetujuan resmi untuk pengiriman H20, tetapi perusahaan optimistis lisensi akan segera diterbitkan. Volume ekspor yang diizinkan pun masih belum diketahui pasti. Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa sejumlah pejabat pemerintahan Trump diam-diam menentang keputusan ekspor ini.

































