Langkah yang bisa kamu lakukan:
-
Tetapkan target nominal dan tenggat waktu pencapaian.
-
Bagi tujuan menjadi tiga:
-
Jangka pendek (≤ 6 bulan): Dana darurat, servis motor.
-
Jangka menengah (6–24 bulan): Gadget baru, kursus.
-
Jangka panjang (> 2 tahun): DP rumah, dana pensiun.
3. Pilih Metode Menabung yang Paling Cocok
Setiap orang memiliki gaya dan kebiasaan finansial berbeda, jadi penting memilih metode menabung yang sesuai. Berikut beberapa teknik menabung yang bisa kamu coba:
-
Transfer otomatis: Atur autodebet ke rekening tabungan setiap kali gajian.
-
Celengan digital: Gunakan fitur roundup di e-wallet yang mengumpulkan sisa kembalian transaksi.
-
Metode 52 minggu: Tambahkan jumlah tabungan setiap minggu, mulai dari nominal kecil (contoh: minggu pertama Rp10.000, minggu kedua Rp20.000, dan seterusnya).
4. Pangkas Pengeluaran Tidak Penting
Sering kali kebocoran keuangan berasal dari kebiasaan kecil yang terlihat sepele. Contohnya, langganan platform streaming yang jarang ditonton, atau ngopi di kafe setiap hari. Mengevaluasi dan memangkas pengeluaran semacam ini bisa memberikan ruang bagi tabunganmu.
Strategi penghematan:
-
Masak sendiri dibanding jajan di luar.
-
Gunakan transportasi umum atau sepeda.
-
Belanja hanya saat ada promo atau cashback.
5. Cari Penghasilan Tambahan
Jika seluruh pengeluaran sudah ditekan namun tetap kesulitan menabung, saatnya kamu mencari sumber penghasilan tambahan. Di era digital ini, banyak cara untuk menambah pemasukan tanpa harus keluar rumah.
Ide side hustle yang bisa dijalani:
-
Freelance online: Menulis artikel, desain grafis, voice over, dll.
-
Berjualan online: Produk buatan sendiri atau barang preloved.
-
Afiliasi & survei online: Ikut program referral atau pengisian survei berbayar.
6. Gunakan Rekening Terpisah untuk Tabungan
Agar uang tabungan tidak mudah terganggu oleh kebutuhan harian, pisahkan rekening tabungan dari rekening utama. Lebih ideal lagi jika rekening tersebut tidak memiliki kartu ATM, sehingga sulit diakses sembarangan.
Fitur yang bisa dimanfaatkan:
-
Rekening autodebet.
-
Rekening digital tanpa biaya admin.
-
Tabungan berjangka yang tidak bisa ditarik sewaktu-waktu.
7. Optimalkan Tabungan Melalui Bunga dan Investasi Ringan
Jika kamu ingin agar dana tabungan bertumbuh lebih cepat, jangan hanya menyimpannya di rekening biasa. Coba pilih rekening dengan bunga kompetitif atau mulai berinvestasi ringan seperti reksa dana pasar uang.
Keunggulan investasi ringan:
-
Risiko rendah, cocok untuk pemula.
-
Dana bisa ditarik kapan saja.
-
Potensi return lebih tinggi dibanding tabungan konvensional.
8. Bangun Kebiasaan Disiplin dan Konsisten
Kunci utama dari keberhasilan menabung adalah konsistensi dan disiplin, bukan besar kecilnya nominal yang ditabung. Bahkan jika hanya mampu menyisihkan Rp10.000 per hari, dalam setahun kamu bisa memiliki lebih dari Rp3,6 juta.
Tips agar tetap konsisten:
-
Cek progres tabungan setiap minggu.
-
Rayakan pencapaian kecil agar tetap termotivasi.
-
Gunakan sistem reward untuk diri sendiri jika berhasil menabung sesuai target.
Menabung meski dengan penghasilan pas-pasan memang butuh komitmen tinggi. Tapi dengan perencanaan matang, pengeluaran terkontrol, serta konsistensi dalam menabung, impian finansialmu tetap bisa tercapai. Mulailah dari hal kecil dan lakukan secara rutin.
Jangan menunggu gaji besar untuk mulai menabung—karena kebiasaan menabung terbentuk dari niat, bukan dari angka nol di rekeningmu. Yuk, atur keuangan mulai sekarang demi masa depan yang lebih aman dan terencana!
(seo)





























