Kementerian Komdigi Sebut Starlink Akan Tambah Frekuensi E-Band
Redaksi
17 July 2025 13:56

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Komdigi sampaikan bahwa keputusan Starlink menangguhkan aktivasi pelanggan baru di Indonesia imbas kapasitas jaringan yang tersedia untuk Indonesia saat ini telah penuh.
Direktur Jenderal (Dirjen) Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi Wayan Toni Supriyanto menyampaikan bahwa layanan dari perusahaan roket SpaceX milik miliarder Elon Musk ini tengah memproses penambahan kapasitas.
Wayan menerangkan akibat jaringan telah sesak oleh pelanggan eksisting maka Starlink akan memperbesar melalui penggunaan pita E-Band. Memperlebar frekuensi jadi prasyarat keberlangsungan komunikasi antara gateway dan satelit.
“Pita frekuensi E-Band tersebut akan dapat digunakan setelah Hak Labuh diperbaharui dan Starlink membayar PNBP Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi sebagai tahap akhir prosesnya,” jelas Wayan dalam keterangannya dilansir Kamis (17/7/2025).
Keputusan menghentikan sementara layanan bagi pelanggan baru, tegas Wayan, jadi keputusan Starlink.
Frekuensi E-band Starlink


































