Logo Bloomberg Technoz

Gulf Keystone Petroleum Ltd., operator ladang Shaikan yang tahun lalu memproduksi lebih dari 40.000 barel per hari, juga menghentikan operasinya sebagai langkah pencegahan meskipun aset mereka belum terkena dampak langsung.

Wilayah Kurdistan memang sudah tidak mengekspor minyak ke pasar global sejak lebih dari 2 tahun lalu setelah pipa ekspor ke wilayah Mediterania Turki ditutup akibat sengketa pembayaran.

Sebagian besar produksi minyak Irak sendiri berasal dari wilayah selatan negara tersebut.

Serangan terhadap infrastruktur energi di wilayah utara bukan hal baru dan sering dikaitkan oleh otoritas Kurdistan dengan kelompok yang memiliki afiliasi dengan Iran.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan terbaru ini.

Sehari sebelumnya, ladang Sarsang milik perusahaan AS HKN Energy dihentikan operasinya setelah terkena serangan yang memicu ledakan dan kebakaran. Sementara itu, proyek Khurmala juga menjadi target 2 drone.

Kedutaan Besar AS di Irak mengecam serangkaian serangan tersebut dalam pernyataan yang dirilis Selasa.

Berdasarkan data di situs resmi DNO, ladang Tawke memproduksi 29.153 barel per hari tahun lalu, sementara produksi ladang Peshkabir mencapai 49.462 barel per hari.

Sementara itu, ladang Sarsang menghasilkan rata-rata sekitar 30.000 barel per hari pada kuartal I tahun ini, menurut ShaMaran Petroleum Corp. asal Kanada yang memiliki saham minoritas di proyek tersebut.

Belum ada informasi pasti mengenai volume produksi ladang Khurmala.

(bbn)

No more pages