Harga Saham Rontok Sinyal Pesimisme Mendalam Apple Kembangkan AI
News
16 July 2025 10:37

Ryan Vlastelica—Bloomberg News
Bloomberg, Apple Inc. sedang menghadapi tekanan untuk merombak strategi perusahaannya untuk menyegarkan kembali upaya kecerdasan buatannya yang sedang mengalami kesulitan.
Khawatir dengan kemerosotan saham yang telah menghapus lebih dari US$640 miliar nilai pasar tahun ini dan frustrasi dengan penundaan peluncuran fitur AI, para investor menyerukan agar Apple merevolusi tradisi lama dengan melakukan akuisisi besar dan lebih agresif berburu talenta.
“Secara historis Apple tidak melakukan merger dan akuisisi besar,” kata analis Citigroup Inc, Atif Malik, mencatat bahwa kesepakatan besar terakhir adalah pengambilalihan Beats pada tahun 2014. Namun, ia berpendapat, “investor akan menjadi lebih positif jika Apple dapat mengakuisisi atau menginvestasikan saham yang berarti dalam penyedia AI yang sudah mapan.”
Saham Apple telah turun 16% sepanjang tahun 2025 pada awal pekan, sedikit membaik (-14,2%) pada Rabu waktu Indonesia ke level US$209,11/saham. Berbanding ekstrem dengan Meta Platforms Inc. yang menjadi buruan para trader efek ambisinya atas AI tecermin dengan gelontoran dana investasi.
