Logo Bloomberg Technoz

Harga Beras Masih di Atas Acuan Meski Sudah Ada SPHP

Muhammad Fikri
13 July 2025 16:50

Pedagang beras membaca koran saat menunggu pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (7/12/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pedagang beras membaca koran saat menunggu pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (7/12/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga beras premium masih di atas Harga Acuan Pembelian (HAP) meski pemerintah mengambil langkah mendistribusikan 1,3 juta ton beras melalui program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

Berdasarkan data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional, Minggu (13/7/2025), harga rata-rata nasional beras medium penggilingan tercatat sebesar Rp13.025 per kilogram atau 8,54% diatas HPP/HAP nasional sebesar Rp12.000 per kilogram. 

Adapun harga rerata GKP tingkat petani tertahan di harga Rp6.755 per kilogram atau 3,92% di atas HPP/HAP nasional sebesar Rp6.500 per kilogram.

Kenaikan harga juga dialami pada harga beras premium penggilingan dari Rp14.258 per kilogram menjadi Rp14.282 per kilogram. Sedangkan untuk harga rerata nasional GKP tingkat penggilingan sebesar Rp7.953 per kilogram atau -0,59% atau dibawah HPP/HAP sebesar Rp8.000 per kilogram.

Adapun harga pangan yang harus segera diintervensi pemerintah yakni harga kedelai biji kering (lokal) yang anjlok di harga Rp9.075/kg atau -15,78% dari HPP/HAP sebesar Rp10.775/kg. Harga pangan jagung pipilan kering juga anjlok di harga Rp4.884/kg atau -11,2% dari HPP/HAP sebesar Rp5.500/kg.