BYD dan Chery Terseret Skandal Subsidi Mobil Listrik di China
News
11 July 2025 16:00

Linda Lew- Bloomberg News
Bloomberg- Otoritas industri China menememukan bahwa produsen otomotif termasuk BYD Co. dan Chery Automobile Co. telah mengklaim subsidi kendaraan listrik (EV) yang tidak memenuhi syarat selama periode lima tahun sejak 2016. Total nilai subsidi yang dipermasalahkan mencapai lebih dari 864 juta yuan atau setara Rp 1,95 triliun.
Chery yang merupakan eksportir mobil terbesar China tercatat mengajukan klaim sekitar 240 juta yuan (Rp542 miliar) untuk sekitar 8.760 unit EV dan kendaraan hybrid yang tidak lolos kriteria.
Sementara itu, Pemerintah menemukan bahwa BYD mengklaim subsidi sebesar 143 juta yuan (Rp323 miliar) untuk sekitar 4.900 mobil yang dijualnya. Namun, setelah ditinjau, mobil-mobil tersebut ternyata tidak memenuhi syarat. Akibatnya, jumlah subsidi itu dihapus dari catatan resmi.
Audit terhadap program subsidi EV periode 2016 hingga 2020 ini dilakukan secara nasional awal tahun ini. Di provinsi Henan misalnya, pemerintah daerah menilai 292 kendaraan yang menerima total pendanaan sebesar 475 juta yuan (Rp1,07 triliun).






























