Rubio mengatakan akan membahas dukungan China untuk Rusia saat bertemu dengan Wang. "China jelas mendukung upaya Rusia, dan saya pikir secara umum mereka bersedia membantu semampu mungkin tanpa tertangkap basah," ujarnya setelah bertemu dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov kepada wartawan pada Kamis.
Dukungan ekonomi dan diplomatik Beijing terhadap Moskow setelah invasi ke Ukraina hanyalah salah satu dari sekian banyak titik kritis hubungan antara dua ekonomi terbesar di dunia tersebut.
Dalam panggilan telepon terakhir mereka pada Januari, Rubio menyuarakan kekhawatiran akan perilaku China terhadap Taiwan dan Laut China Selatan. Sementara Wang memperingatkan AS untuk hati-hati dalam menangani masalah terkait Taiwan.
Trump telah mengutarakan keinginannya untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping tahun ini. Pekan lalu, seorang pejabat senior China menyatakan optimisme atas hubungan bilateral kedua negara.
Dalam percakapan telepon pada awal Juni, Xi mengundang Trump untuk mengunjungi China. Bloomberg News pekan lalu melaporkan AS telah menghubungi para eksekutif bisnis, meminta mereka mempertimbangkan untuk mendampingi Trump dalam perjalanan ke China tahun ini.
Pada Februari, Wang mengunjungi New York untuk menghadiri pertemuan Dewan Keamanan PBB, tetapi tidak ada pertemuan bilateral dengan pemerintahan Trump. Beberapa pekan berikutnya, serangkaian retaliasi mengerek tarif AS atas produk China hingga 145% sebelum ditangguhkan selama 90 hari setelah negosiasi pada Mei.
"Mengingat Trump tampaknya mempertimbangkan ide untuk bertemu Xi di sela-sela KTT APEC, atau bahkan di Beijing kemungkinan awal September, kedua diplomat senior kedua negara bisa menjajaki apakah ini merupakan langkah yang menjanjikan dan bisa sedikit meredakan ketegangan untuk mencapai tujuan itu," kata Klaus Larres, profesor sejarah dan hubungan internasional University of North Carolina di Chapel Hill.
AS dan China sama-sama tergabung dalam Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), forum regional yang telah digunakan pemimpin kedua negara sebagai kesempatan untuk bertemu dalam beberapa tahun terakhir. Korea Selatan akan menjadi tuan rumah forum ini pada akhir Oktober hingga awal November 2025.
Tanda-tanda muncul dalam beberapa pekan terakhir bahwa kedua pihak mulai memenuhi janji yang dibuat dalam perundingan dagang di Jenewa dan London dalam dua bulan terakhir. China setuju untuk melanjutkan pengiriman logam tanah jarang, sementara AS menawarkan pelonggaran beberapa pembatasan ekspor etana, perangkat lunak desain cip, dan komponen mesin jet.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan kepada CNBC pada Senin bahwa ia berharap bisa bertemu dengan mitranya dari China dalam beberapa pekan ke depan guna melanjutkan diskusi soal perdagangan dan isu-isu lainnya.
Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengatakan kepada jaringan televisi tersebut bahwa kedua pihak akan memulai "percakapan perdagangan yang lebih besar" pada awal Agustus, tepat sebelum masa penangguhan pungutan berakhir.
Pada 2020, China dua kali menjatuhkan sanksi kepada Rubio, yang saat itu merupakan senator dari Florida, atas kritiknya terhadap penanganan Beijing terhadap Hong Kong dan Xinjiang, serta desakannya agar ada UU yang bisa menghukum pemerintah China. Beijing menyatakan sanksi tersebut tidak akan memengaruhi kesepakatan resmi.
(bbn)






























