Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Menguat Terbatas Dibayangi Isu Tarif AS yang Bebani Pasar

Tim Riset Bloomberg Technoz
10 July 2025 09:13

Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka menguat tipis di tengah masih panasnya sentimen tarif membekap pergerakan pasar global pada Kamis (10/7/2025).

Melansir Bloomberg, rupiah spot dibuka bergerak sedikit naik 0,03% di level Rp16.238/US$ dan selanjutnya menambah penguatan ke posisi Rp16.222/US$.

Penguatan terbatas rupiah terjadi di tengah tren kenaikan nilai mata uang Asia terhadap dolar Amerika pagi ini. Peso memimpin penguatan dengan kenaikan nilai 0,25%, disusul yen 0,25%, rupiah di urutan ketiga dengan penguatan 0,12%, lalu won 0,08%.

Adapun dolar Singapura menguat 0,08%, lalu yuan Tiongkok menguat 0,06% disusul ringgit dan yuan offshore 0,04%. Hanya dolar Taiwan dan dolar Hong Kong yang masih melemah masing-masing 0,15% dan 0,01%, ketika indeks dolar AS pagi ini masih bergerak di zona merah 97,33.

Rupiah yang bergerak terbatas, bersamaan dengan laju indeks pasar domestik yang bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,35% pagi ini. Begitu juga di pasar surat utang negara di mana mayoritas tenor memperlihatkan kenaikan harga di rentang terbatas.