Berikut daftar asumsi makro RAPBN 2026 yang disepakati Komisi XI dan Pemerintah:
- Pertumbuhan ekonomi: 5,2%-5,8%
- Inflasi: 1,5%-3,5%
- Nilai tukar: Rp16.500-Rp16.900/US$
- Suku Bunga Surat Berharga Negara 10 Tahun: 6,6%-7,2%
- Harga minyak mentah Indonesia/Indonesia Crude Oil Price (ICP): US$60-US$80/barel
- Lifting minyak mentah: 600-605 ribu barel per hari (rbph)
- Lifting gas bumi: 953-1.017 ribu barel setara minyak per hari (rbsmph)
- Tingkat pengangguran terbuka: 4,44%-4,96%
- Rasio gini: 0,377-0,380
- Tingkat kemiskinan ekstrem: 0%
- Tingkat kemiskinan: 6,5%-7,5%
- Indeks modal manusia: 0,57
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan asumsi dasar makro ekonomi dalam KEM-PPKF RAPBN 2026. Hal ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-18 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 pada 20 Mei 2025 lalu.
Bendahara Negara menjelaskan bahwa KEM-PPKF 2026 ini merupakan proses pembicaraan pendahuluan dalam rangka penyusunan RAPBN 2026. Dia mengakui penyusunan KEM-PPKF 2026 dihadapkan pada perubahan dahsyat dan fundamental, serta drastis dan dramatis.
"Dalam lanskap tatanan dan tata kelola dunia saat ini, globalisasi dan semangat kerjasama antar negara telah berubah menjadi fragmentasi dan persaingan sengit antar negara di semua segi," ujar Sri Mulyani.
Sementara itu, proteksionisme dan berorientasi inwardlooking (dalam negeri) telah menghancurkan kerja sama bilateral dan multilateral yang merupakan tatanan global sejak perang dunia II yang didominasi negara barat.
Dalam asumsi makro ekonomi 2026, Kemenkeu menargetkan suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun diperkirakan berada di level 6,6%-7,2%. Level inflasi akan berada di kisaran 1,5%-3,5%.
Harga minyak mentah Indonesia/Indonesia Crude Oil Price (ICP) diramal sebesar US$60-US$80/barel. Sementara itu, lifting minyak mentah dan lifting gas bumi diperkirakan masing-masing hanya 600 ribu - 605 ribu barel per hari (rbph) dan 953 ribu - 1.017 ribu barel setara minyak per hari (rbsmph).
Tingkat pengangguran terbuka akan menyusut di kisaran 4,44%-4,96%, sementara rasio gini 0,377-0,380.
Pemerintah berambisi menghapus tingkat kemiskinan ekstrem hingga ke level 0%, dan menurunkan tingkat kemiskinan ke level 6,5%-7,5%. Terakhir, indeks modal manusia diperkirakan akan berada di level 0,57.
(lav)