Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan instansinya akan mencari tambahan penerimaan baru sebesar Rp40 triliun dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menutup potensi kehilangan penerimaan Rp80 triliun karena dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah beralih ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

“Artinya PNBP mencari tambahan penerimaan baru sebesar Rp40 triliun sehingga koreksi Rp80 triliun tidak seluruhnya muncul di sana,” ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI, dikutip Minggu (6/7/2025).

Dikonfirmasi secara terpisah, Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Rofyanto Kurniawan mengatakan upaya mendapatkan tambahan penerimaan dilakukan melalui optimalisasi dari berbagai sektor. Misalnya, PNBP sumber daya alam (SDA) nonmigas, PNBP kementerian/lembaga, hingga badan layanan umum (BLU).

“Otomatis dengan adanya penerimaan dari PNBP yang lain, ini paling tidak bisa mengurangi dividen yang seharusnya masuk terus tidak jadi masuk,” ujar Rofyanto.