Logo Bloomberg Technoz

KPI Kembangkan Energi Hijau untuk Kemandirian Nasional


dok Kilang Pertamina Internasional
dok Kilang Pertamina Internasional

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional dan akselerasi transisi menuju energi rendah karbon. Hal ini disampaikan Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman, saat menjadi pembicara dalam Joint Convention Semarang 2025 (JCS 2025), yang digelar di Padma Hotel, Semarang, Jawa Tengah.

“Setiap negara memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negerinya. Negara juga memiliki kepentingan menyediakan energi yang dapat dijangkau masyarakatnya dengan harga yang sesuai. Di sisi lainnya, setiap negara juga harus memikirkan proses transisi energi menuju energi yang rendah karbon,” terang Taufik di hadapan peserta JCS 2025.

Taufik menyebut, ketiga aspek tersebut merupakan bagian dari Energy Trilemma—yakni keamanan energi, keberlanjutan energi, dan keterjangkauan energi—yang menjadi tantangan utama dalam sistem energi global. Menurutnya, konsep ini menjadi landasan dalam mewujudkan program Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo, khususnya poin kemandirian energi dan hilirisasi industri nasional.

Sebagai bagian dari subholding Pertamina, KPI mengimplementasikan Pertamina Dual Growth Strategy, yang terdiri dari dua fokus utama. “Strategi pertama yaitu bagaimana KPI memaksimalkan bisnis eksisting sekarang atau Legacy Business. Dan kedua adalah membangun bisnis low carbon,” ujar Taufik.

Ia menjelaskan bahwa optimalisasi bisnis eksisting dilakukan dengan meningkatkan kualitas dan kapasitas kilang. Sementara dalam pengembangan bisnis rendah karbon, KPI telah membangun kilang hijau (Green Refinery) dan memproduksi bahan bakar berbasis nabati (biofuel).