Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) dan tim gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang atau KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Operasi pada H+3 ini kembali berfokus untuk mencari korban yang belum ditemukan.

Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda Eko Suyatno mengatakan, hingga saat ini, tim gabungan telah menemukan 35 dari total 65 penumpang dan awak kapal yang menjadi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. 

"Korban yang telah kita evakuasi ada 35 orang. Dengan 6 korban meninggal dunia, 29 dalam keadaan selamat,” kata Eko dalam tayangan konferensi pers, Jumat (04/07/2025).

Menurut dia, sebanyak 21 orang dari total 29 korban selamat tersebut adalah masyarakat yang berasal dari kawasan Banyuwangi, Jawa Timur. Sedangkan delapan penumpang sisanya berstatus warga Bali.

Hari ini, tim gabungan kembali mengerahkan sejumlah perahu dan helikopter untuk menelusuri beberapa lokasi potensial. Operasi pun diklaim masih akan mengalami sejumlah kendala cuaca yang menyebabkan keterbatasan gerak, minimnya jangkauan jarak pandang, hingga bahaya dari badai serta gelombang laut hingga 2-2,5 meter.

Kapal yang dioperasikan oleh pihak swasta PT Raputra Jaya tersebut dilaporkan tenggelam pada Rabu (2/7/2025) malam. Kementerian Perhubungan menduga kapal mengalami distress pada pukul 23.20 WIB. Berdasarkan laporan petugas di lapangan, kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB.

Selain mengangkut 53 penumpang dan 12 kru, kapal juga mengangkut sebanyak 22 kendaraan dengan berbagai jenis.

(azr/frg)

No more pages