Sebanyak 10 industri jasa mencatat pertumbuhan pada Juni, di antaranya transportasi dan pergudangan, utilitas, serta rekreasi. Sementara itu, enam sektor mengalami kontraksi, dipimpin oleh sektor pertanian dan konstruksi.
Seiring berkurangnya tumpukan pesanan dalam laju tercepat lebih dari dua tahun terakhir, pelaku usaha jasa mulai menyesuaikan jumlah tenaga kerja. Indeks ketenagakerjaan ISM turun 3,5 poin ke level 47,2, menandai kontraksi di bulan ketiga dari empat bulan terakhir.
Data pemerintah yang dirilis sebelumnya menunjukkan penambahan tenaga kerja di sektor jasa swasta pada Juni tercatat paling rendah sejak Oktober. Sementara itu, jumlah pegawai pemerintah negara bagian naik paling tinggi sejak awal 2023, dipimpin sektor pendidikan, dan jumlah pegawai pemerintah lokal juga melonjak.
Data ini menggarisbawahi perlambatan ekonomi sepanjang tahun ini, saat konsumen dan pelaku usaha bergulat dengan dampak kebijakan perdagangan pemerintahan Trump, termasuk tarif impor yang lebih tinggi.
Sementara itu, indeks harga yang dibayar untuk bahan baku dan jasa turun pada Juni, namun masih mendekati level tertinggi sejak akhir 2022.
Komentar Pelaku Industri dalam Survei ISM
- “Penjualan dan kunjungan ke restoran masih stagnan dibanding tahun lalu. Jumlah staf cukup untuk kebutuhan saat ini, dan bulan ini tidak ada masalah rantai pasokan.” — Akomodasi & Layanan Makanan
- “Kenaikan biaya akibat tarif dan potensi tarif baru memicu peningkatan harga. Harga alat berat seperti traktor 150 tenaga kuda yang mahal membuat petani menunda pembelian atau memilih membeli alat bekas.” — Pertanian, Kehutanan, Perikanan & Perburuan
- “Penjualan tetap lambat karena masalah keterjangkauan akibat suku bunga KPR yang tinggi dan nilai properti yang mahal.” — Konstruksi
- “Ketidakpastian ekonomi secara umum terus mendorong kenaikan harga.” — Informasi
- “Kepercayaan pada iklim ekonomi yang stabil menurun drastis sehingga investasi modal sangat ditekan.” — Layanan Profesional, Ilmiah & Teknis
- “Pertumbuhan bisnis lambat. Kondisi ekonomi global yang terdampak tarif AS menciptakan ketidakpastian besar, sehingga menahan keputusan bisnis dalam jangka pendek dan menengah.” — Real Estat, Penyewaan & Leasing
- “Bisnis tampaknya mulai meningkat. Banyak faktor makroekonomi yang sebelumnya mengkhawatirkan kini tampak menguntungkan bagi kami. Suku bunga tinggi tetap menjadi kendala.” — Perdagangan Grosir
Sementara itu, persediaan di sektor jasa meningkat pada Juni, dan indeks sentimen persediaan turun dari level tertingginya sejak Juli tahun lalu. Meski ini menunjukkan lebih sedikit perusahaan yang menilai persediaan terlalu tinggi, indeks tersebut masih menjadi yang tertinggi kedua dalam hampir setahun terakhir.
(bbn)
































